Selasa, 09 Agustus 2011
Pola Distribusi Guru Bakal Ditata Ulang
penjasorkes.com – Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) merencanakan penataan ulang dalam hal distribusi guru. Pola baru distsibusi guru disiapkan menyusul adanya rencana pemerintah memberlakukan moratorium pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP & PMP) Kemdiknas, Syawal Goeltom, menyebutkan, penataan ulang tersebut meliputi dua cara, yakni multi-grade teacher dan kewenangan mengajar dua bidang studi. Kedua cara tersebut dilakukan karena dinilai akan lebih efiesien dan efektif.
"Selain itu, cara ini juga sebagai bentuk antisipasi atas tingginya jumlah guru yang pensiun. Sementara di sisi lain, pemerintah akan memberlakukan moratorium pengangkatan PNS,” terang Syawal, di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Selasa (9/8).
Dalam hal penerapan multi grade teacher, kata Syawal menjelaskan, setiap guru memiliki kewenangan untuk mengajar tidak hanya di SMA, namun juga di SMP. Demikian pula dengan guru SMP, memiliki kewenangan mengajar di SMA.
“Sedangkan, cara kedua yang memberikan kewenangan guru untuk mengajar dua bidang studi sekaligus itu maksudnya guru matematika bisa juga diberdayakan untuk mengajar fisika. Sehingga, ada mayor dan minor bidang studi yang dikuasai,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, pada prinsipnya komposisi perbandingan jumlah guru dengan siswa di Indonesia sudah tergolong lebih dari cukup, yakni 1 guru : 18 siswa. “Di Negara-negara lain pun paling 1 : 20 atau 1: 24, jadi di Indonesia itu sudah sangat mewah sekali,” ungkapnya.
Namun dengan jumlah guru yang berlimpah tersebut, jika distribusinya tidak diatur maka kemungkinan target yang dipatok dalam Permendiknas Nomor 39 tahun 2009 agar
seorang guru memenuhi target jam mengajar 24 jam dalam seminggu akan sulit tercapai. “Dengan pola distribusi yang sekarang, paling hanya 60 persennya saja yang dapat mencapai target 24 jam mengajar dalam seminggu, sehingga hanya segitu itu yang bias mendapat tunjangan profesi,” tutur dia.
Syawal mengatakan, guru yang ada saat ini dapat dijadikan guru yang memiliki kewenangan ganda tersebut. “Kalau sekarang sudah jadi guru matematika, tinggal kita tambah kuliah lagi 20 Sistem Kredit Semester (SKS) untuk belajar Fisika misalnya, jadi lebih efisien dan efektif,” ujar Syawal.
Selain itu, rencana redistribusi guru ini juga akan didukung dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) lima menteri. Antara lain, Mendiknas, Mendag, Mendagri, MenPAN/RB dan Menkeu. “Namun dalam proses koordinasinya, Kemdiknas akan bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan MenPAN/RB,” imbuhnya. (sumber Jawapost)
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP & PMP) Kemdiknas, Syawal Goeltom, menyebutkan, penataan ulang tersebut meliputi dua cara, yakni multi-grade teacher dan kewenangan mengajar dua bidang studi. Kedua cara tersebut dilakukan karena dinilai akan lebih efiesien dan efektif.
"Selain itu, cara ini juga sebagai bentuk antisipasi atas tingginya jumlah guru yang pensiun. Sementara di sisi lain, pemerintah akan memberlakukan moratorium pengangkatan PNS,” terang Syawal, di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Selasa (9/8).
Dalam hal penerapan multi grade teacher, kata Syawal menjelaskan, setiap guru memiliki kewenangan untuk mengajar tidak hanya di SMA, namun juga di SMP. Demikian pula dengan guru SMP, memiliki kewenangan mengajar di SMA.
“Sedangkan, cara kedua yang memberikan kewenangan guru untuk mengajar dua bidang studi sekaligus itu maksudnya guru matematika bisa juga diberdayakan untuk mengajar fisika. Sehingga, ada mayor dan minor bidang studi yang dikuasai,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, pada prinsipnya komposisi perbandingan jumlah guru dengan siswa di Indonesia sudah tergolong lebih dari cukup, yakni 1 guru : 18 siswa. “Di Negara-negara lain pun paling 1 : 20 atau 1: 24, jadi di Indonesia itu sudah sangat mewah sekali,” ungkapnya.
Namun dengan jumlah guru yang berlimpah tersebut, jika distribusinya tidak diatur maka kemungkinan target yang dipatok dalam Permendiknas Nomor 39 tahun 2009 agar
seorang guru memenuhi target jam mengajar 24 jam dalam seminggu akan sulit tercapai. “Dengan pola distribusi yang sekarang, paling hanya 60 persennya saja yang dapat mencapai target 24 jam mengajar dalam seminggu, sehingga hanya segitu itu yang bias mendapat tunjangan profesi,” tutur dia.
Syawal mengatakan, guru yang ada saat ini dapat dijadikan guru yang memiliki kewenangan ganda tersebut. “Kalau sekarang sudah jadi guru matematika, tinggal kita tambah kuliah lagi 20 Sistem Kredit Semester (SKS) untuk belajar Fisika misalnya, jadi lebih efisien dan efektif,” ujar Syawal.
Selain itu, rencana redistribusi guru ini juga akan didukung dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) lima menteri. Antara lain, Mendiknas, Mendag, Mendagri, MenPAN/RB dan Menkeu. “Namun dalam proses koordinasinya, Kemdiknas akan bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan MenPAN/RB,” imbuhnya. (sumber Jawapost)
Senin, 08 Agustus 2011
Soal Masturbasi, Manusia Paling Cerdas
penjasorkes.com — Sampai saat ini, banyak peneliti masih bingung dan berusaha mencari jawaban ilmiah tentang kebiasaan masturbasi. Pertanyaannya, dalam strategi untuk bertahan hidup, apakah ada alasan ilmiah sehingga makhluk hidup termasuk manusia harus mempertahankan kebiasaan bermasturbasi?
Fakta menunjukkan bahwa perilaku bermasturbasi tidak hanya dilakukan manusia. Banyak hewan juga melakukannya dengan perilaku yang berbeda-beda. Nah, bagaimana perilaku masturbasi itu, yuk diintip.
1. Gajah Gajah melakukan masturbasi dengan cara menggosokkan alat kelaminnya ke batu. Keras memang, tapi itu mungkin bukan masalah bagi gajah.
2. Landak Menjelang masa birahi, landak biasanya menggosok-gosok alat kelaminnya dengan makanan, air, atau barang-barang lain yang ditemukannya.
3. Tupai Tupai jantan bisa melakukan masturbasi hingga ejakulasi, kemudian mengonsumsi hasil ejakulasinya sebagai "genital grooming" alias perawatan alat kelamin. Sperma hasil ejakulasi akan mempertahankan kelembaban alat kelamin.
4. Kura-kura Kura-kura bermasturbasi dengan cara menggosok-gosokkan penisnya ke tembok, batu, atau permukaan lain.
5. "Walrus" atau gajah laut Mungkin gajah laut yang paling unik. Mereka biasa menggunakan siripnya untuk bermasturbasi atau mulutnya untuk melakukan self fellatio alias oral seks mandiri.
6. Burung Burung betina melakukan masturbasi dengan membengkokkan sayap bagian belakangnya sehingga bisa menyentuh kloaka, saluran reproduksi mereka. Kemudian, burung betina akan menggosok-gosok bagian itu.
7. Kuda Kuda jantan melakukan masturbasi dengan menggosok-gosokkan penisnya ke bagian bawah perutnya. Sementara itu, kuda betina melakukan masturbasi dengan menggosokkan alat kelaminnya ke obyek lain.
8. Anjing Anjing gemar bermasturbasi dengan menggosokkan alat kelaminnya ke obyek lain, termasuk manusia. Mereka juga suka menjilati dirinya.
9. Manusia Manusia sangat goal oriented dalam hal bermasturbasi. Menurut mereka, masturbasi harus selalu diikuti dengan orgasme dan ejakulasi. Karena goal oriented-nya dan berbagai macam cara yang mereka miliki, manusia dikatakan paling cerdas dalam bermasturbasi. (kompas-helth)
Fakta menunjukkan bahwa perilaku bermasturbasi tidak hanya dilakukan manusia. Banyak hewan juga melakukannya dengan perilaku yang berbeda-beda. Nah, bagaimana perilaku masturbasi itu, yuk diintip.
1. Gajah Gajah melakukan masturbasi dengan cara menggosokkan alat kelaminnya ke batu. Keras memang, tapi itu mungkin bukan masalah bagi gajah.
2. Landak Menjelang masa birahi, landak biasanya menggosok-gosok alat kelaminnya dengan makanan, air, atau barang-barang lain yang ditemukannya.
3. Tupai Tupai jantan bisa melakukan masturbasi hingga ejakulasi, kemudian mengonsumsi hasil ejakulasinya sebagai "genital grooming" alias perawatan alat kelamin. Sperma hasil ejakulasi akan mempertahankan kelembaban alat kelamin.
4. Kura-kura Kura-kura bermasturbasi dengan cara menggosok-gosokkan penisnya ke tembok, batu, atau permukaan lain.
5. "Walrus" atau gajah laut Mungkin gajah laut yang paling unik. Mereka biasa menggunakan siripnya untuk bermasturbasi atau mulutnya untuk melakukan self fellatio alias oral seks mandiri.
6. Burung Burung betina melakukan masturbasi dengan membengkokkan sayap bagian belakangnya sehingga bisa menyentuh kloaka, saluran reproduksi mereka. Kemudian, burung betina akan menggosok-gosok bagian itu.
7. Kuda Kuda jantan melakukan masturbasi dengan menggosok-gosokkan penisnya ke bagian bawah perutnya. Sementara itu, kuda betina melakukan masturbasi dengan menggosokkan alat kelaminnya ke obyek lain.
8. Anjing Anjing gemar bermasturbasi dengan menggosokkan alat kelaminnya ke obyek lain, termasuk manusia. Mereka juga suka menjilati dirinya.
9. Manusia Manusia sangat goal oriented dalam hal bermasturbasi. Menurut mereka, masturbasi harus selalu diikuti dengan orgasme dan ejakulasi. Karena goal oriented-nya dan berbagai macam cara yang mereka miliki, manusia dikatakan paling cerdas dalam bermasturbasi. (kompas-helth)
Persebaya 1927 Incar Level I
penjasorkes.com - Persebaya 1927 sama sekali tak keberatan dengan persyaratan yang dipatok PSSI untuk melangkah ke kompetisi level I. Klub yang ber-home base di Gelora 10 Nopember, Surabaya tersebut optimistis bisa bersaing dengan kontestan lain.
Menurut CEO Persebaya 1927 LLano Mahardhika, klubnya hanya terganjal satu dari lima aspek penilaian yang disyaratkan. Yakni pada infrastruktur. Untuk empat aspek lainnya, legal, finansial, administrasi personal, dan supporting, dia optimistis timnya bakal lolos verifikasi. "Kami tak punya lagi selain Gelora 10 Nopember. Gelora Bung Tomo juga megah tapi tidak memenuhi syarat kelengkapan AFC," kata pria yang pernah menjabat sebagai manajer verifikasi PT Liga Indonesia tersebut.
Tapi jika menilik stadion yang tersebar di tanah air, Llano optimistis Persebaya 1927 tetap dapat bermain kandang di Gelora 10 Nopember. "Kami juga tak mungkin mengeluarkan dana untuk renovasi kepada fasilitas yang tak kami kelola," terang dia. Lagipula, stadion berkapasitas 35 ribu penoton itu juga menjadi home base Persebaya saat berlaga di ISL.
Kekurangan Gelora 10 Nopember memang tak sedikit. Daya tampung penonton tak sebanding dengan suporter klub tersebut. Kekuatan lampu di stadion itu juga belum memenuhi standard AFC dan memantik keluhan pemain setiap kali bermain malam.
Nah, empat aspek lainnya bisa dimunculkan ketika finansial mendukung. Aspek legal sudah dipenuhi Persebaya 1927 dengan mengusung PT Persebaya Indonesia. "Anytime tim bisa berubah. Kami juga dapat siapkan semua pendukungnya," kata dia. Termasuk, tim junior mulai dari U-21 dan di bawahnya.
Llano yakin jika PSSI dapat mengakomodasi keinginan klub-klub yang berharap bisa membawa angin perubahan. "AFC dan PSSI sudah membuat aturan sedemikian rupa dengan melihat prospek lima tahun ke depan, bukan hanya saat ini," kata Llano. Maka, dia berharap tim-tim yang tak mampu untuk bersaing harus legawa. Sebab, kasta tertinggi sepak bola memang harus memiliki modal yang stabil sebagai bekal utama. "Jangan bicara tim lebih dulu. Kalau internal solid maka klub terbaik bisa dibentuk," tukas Llano. (vem/ko)
Menurut CEO Persebaya 1927 LLano Mahardhika, klubnya hanya terganjal satu dari lima aspek penilaian yang disyaratkan. Yakni pada infrastruktur. Untuk empat aspek lainnya, legal, finansial, administrasi personal, dan supporting, dia optimistis timnya bakal lolos verifikasi. "Kami tak punya lagi selain Gelora 10 Nopember. Gelora Bung Tomo juga megah tapi tidak memenuhi syarat kelengkapan AFC," kata pria yang pernah menjabat sebagai manajer verifikasi PT Liga Indonesia tersebut.
Tapi jika menilik stadion yang tersebar di tanah air, Llano optimistis Persebaya 1927 tetap dapat bermain kandang di Gelora 10 Nopember. "Kami juga tak mungkin mengeluarkan dana untuk renovasi kepada fasilitas yang tak kami kelola," terang dia. Lagipula, stadion berkapasitas 35 ribu penoton itu juga menjadi home base Persebaya saat berlaga di ISL.
Kekurangan Gelora 10 Nopember memang tak sedikit. Daya tampung penonton tak sebanding dengan suporter klub tersebut. Kekuatan lampu di stadion itu juga belum memenuhi standard AFC dan memantik keluhan pemain setiap kali bermain malam.
Nah, empat aspek lainnya bisa dimunculkan ketika finansial mendukung. Aspek legal sudah dipenuhi Persebaya 1927 dengan mengusung PT Persebaya Indonesia. "Anytime tim bisa berubah. Kami juga dapat siapkan semua pendukungnya," kata dia. Termasuk, tim junior mulai dari U-21 dan di bawahnya.
Llano yakin jika PSSI dapat mengakomodasi keinginan klub-klub yang berharap bisa membawa angin perubahan. "AFC dan PSSI sudah membuat aturan sedemikian rupa dengan melihat prospek lima tahun ke depan, bukan hanya saat ini," kata Llano. Maka, dia berharap tim-tim yang tak mampu untuk bersaing harus legawa. Sebab, kasta tertinggi sepak bola memang harus memiliki modal yang stabil sebagai bekal utama. "Jangan bicara tim lebih dulu. Kalau internal solid maka klub terbaik bisa dibentuk," tukas Llano. (vem/ko)
Rabu, 03 Agustus 2011
Musim Kompetisi 2011-2012 Digelar 8 Oktober 2011
kdm.net - Kepastian kapan digelarnya roda kompetisi PSSI musim 2011-2012 sudah mulai menemukan titik terang, dalam workshop yang digelar PSSI untuk membahas mengenai format kompetisi musim depan, tercetus tanggal 8 Oktober sebagai awal kompetisi baru.
Dalam workshop yang dihadiri oleh perwakilan klub Indonesia Super Liga (ISL) dan Divisi Utama serta perwakilan AFC tersebut, dipaparkan format kompetisi serta rencana dimulainya kompetisi musim depan serta tahapan-tahapan persiapan.
"Deadline AFC untuk kompetisi sebelum 14 Oktober 2011. Sehingga kami menetapkan tanggal 8 Oktober untuk memastikan kami benar-benar telah memenuhi persyaratan yang diminta AFC tepat waktu dan terencana," ujar Koordinator Kompetisi, Sihar Storus.
Selain itu, peserta workshop juga mendapat tugas dari PSSI untuk segera melengkapi sejumlah dokumen, di antaranya dokumen legalitas, keuangan, infrastruktur, personal dan juga sporting (pembinaan usia dini) sebagai bagian dari kelengkapan sebuah klub profesional.
PSSI juga memberikan tenggat waktu yakni hingga 21 Agustus nanti, setelah itu PSSI akan melakukan verifikasi dokumen yang telah masuk.
Selain melengkapi dokumen, klub-klub ISL dan juga Divisi Utama diharuskan menyetorkan participant deposit sebesar 5 miliar ke rekening PSSI, dan juga surat jaminan atas kesanggupan pembiayaan klub selama 3 musim kompetisi.
Selanjutnya pada 25 Agustus, PSSI akan mengumumkan peserta kompetisi dan pada 3 September PSSI akan memberikan laporan kepada AFC.
Dalam workshop yang dihadiri oleh perwakilan klub Indonesia Super Liga (ISL) dan Divisi Utama serta perwakilan AFC tersebut, dipaparkan format kompetisi serta rencana dimulainya kompetisi musim depan serta tahapan-tahapan persiapan.
"Deadline AFC untuk kompetisi sebelum 14 Oktober 2011. Sehingga kami menetapkan tanggal 8 Oktober untuk memastikan kami benar-benar telah memenuhi persyaratan yang diminta AFC tepat waktu dan terencana," ujar Koordinator Kompetisi, Sihar Storus.
Selain itu, peserta workshop juga mendapat tugas dari PSSI untuk segera melengkapi sejumlah dokumen, di antaranya dokumen legalitas, keuangan, infrastruktur, personal dan juga sporting (pembinaan usia dini) sebagai bagian dari kelengkapan sebuah klub profesional.
PSSI juga memberikan tenggat waktu yakni hingga 21 Agustus nanti, setelah itu PSSI akan melakukan verifikasi dokumen yang telah masuk.
Selain melengkapi dokumen, klub-klub ISL dan juga Divisi Utama diharuskan menyetorkan participant deposit sebesar 5 miliar ke rekening PSSI, dan juga surat jaminan atas kesanggupan pembiayaan klub selama 3 musim kompetisi.
Selanjutnya pada 25 Agustus, PSSI akan mengumumkan peserta kompetisi dan pada 3 September PSSI akan memberikan laporan kepada AFC.
Tertawa, Olahraga untuk Jantung
kdm.com — Ingin tahu rahasia jantung sehat? Mungkin dokter akan menuliskan resep untuk tertawa 1 x 15 menit setiap hari. Sebuah studi menunjukkan, tertawa bisa meningkatkan peredaran darah yang nantinya jika dilakukan secara rutin bisa menjadi pelindung dari penyakit jantung yang ampuh. Tidak percaya?
Benar! Para peneliti dari Maryland Medical Center meminta 20 orang dewasa yang sehat untuk menonton adegan dari dua film yang berbeda, satu film komedi dan yang satu lagi film peperangan. Saat mereka menonton, para peneliti memantau kerja fungsi arteri mereka. Seusai menyaksikan video yang lucu, pembuluh darah para relawan melebar sebesar 22 persen dan menyempit 35 persen setelah melihat adegan peperangan.
Pelebaran akan membuat darah mengalir melalui pembuluh darah tanpa rasa nyeri serta membuat jantung dan arteri berkontraksi. “Ini juga yang terjadi ketika kita melakukan latihan aerobik,” ujar Michael Miller, MD, salah satu peneliti.
Tertawa bisa memicu pelepasan oksida nitrat, yaitu senyawa yang akan membuat rileks sel-sel darah,” tambah Miller. Plus, senyawa ini juga akan melepaskan endorfin, hormon yang bertugas memperbaiki pembuluh darah. Saran dari Miller, sediakan waktu setidaknya 15 menit untuk tertawa benar-benar setiap hari. (kompas)
Benar! Para peneliti dari Maryland Medical Center meminta 20 orang dewasa yang sehat untuk menonton adegan dari dua film yang berbeda, satu film komedi dan yang satu lagi film peperangan. Saat mereka menonton, para peneliti memantau kerja fungsi arteri mereka. Seusai menyaksikan video yang lucu, pembuluh darah para relawan melebar sebesar 22 persen dan menyempit 35 persen setelah melihat adegan peperangan.
Pelebaran akan membuat darah mengalir melalui pembuluh darah tanpa rasa nyeri serta membuat jantung dan arteri berkontraksi. “Ini juga yang terjadi ketika kita melakukan latihan aerobik,” ujar Michael Miller, MD, salah satu peneliti.
Tertawa bisa memicu pelepasan oksida nitrat, yaitu senyawa yang akan membuat rileks sel-sel darah,” tambah Miller. Plus, senyawa ini juga akan melepaskan endorfin, hormon yang bertugas memperbaiki pembuluh darah. Saran dari Miller, sediakan waktu setidaknya 15 menit untuk tertawa benar-benar setiap hari. (kompas)
Daftar Nama Pemain Seleksi Timnas U-23
Bola.net - Timnas U-23 mengumumkan daftar nama pemain yang lolos seleksi untuk mengikuti pelatnas SEA Games 2011. Ada 24 nama pemain yang terpilih dalam seleksi Timnas U-23 yang dilaksanakan di Kota Batu, Jawa Timur.
Selain 24 nama pemain yang diumumkan pada Sabtu (30/7) ini, juga akan bergabung enam pemain yang telah tergabung di timnas senior, yakni Kurnia Meiga, Egi Melgiansyah, Gunawan Dwicahyo, Ferdinand Sinaga, Octovianus Maniani, dan Irfan Bachdim.
Sementara itu empat nama lainnya akan mengikuti seleksi susulan, yakni Patrick Wanggai, Andik Virmansyah, Marcelino Mandagi, dan Fery Bayu Thomas.
Berikut nama-nama daftar pemain pelatnas Timnas U-23.
Penjaga gawang:
Andretani Adyaksa (Persija)
Johan Angga Kusuma (Persijap)
Rifky Mokodompit (Persita)
Bek:
Abdurrahman (Pelita Jaya)
Ngurah Wahyu Trisnsjaya ( Persija )
Septyahadi ( PSPS )
Irfan Raditya (Arema)
Joko Sidik (Bontang FC)
Stevie Bonsapia (Persipura)
Hasyim Kipuw (Persija)
Hendro Siswanto (Persela)
Gelandang:
Johan Juansyah (Persijap)
Joko Sasongko (Pelita Jaya)
Mahardika Lasut (Sriwijaya FC)
Juned Hardianto Wibowo (Solo FC)
Dendi Santoso (Arema)
Ramdani Lestaluhu (Persija)
Kim Jeffry Kurniawan (Persema)
Zulham Zamrun (Persela)
Penyerang:
Yongky Aribowo (Arema)
Titus Bonai (Persipura)
Jajang Mulyana (Sriwijaya FC)
Lucas Mandowen (Persipura)
Fauzi Rishaldi (Persita)
Daftar nama pemain yang akan mengikuti seleksi susulan:
Patrick Wanggai (Persidafon)
Andik Virmansyah (Persebaya 1927)
Marcelino Mandagi (Bontang FC)
Fery Bayu Thomas (Persela 21)
Daftar pemain yang sudah ada di timnas senior:
Kurnia Meiga (Arema)
Egi Melgiansyah (Persijap)
Gunawan Dwicahyo (Sriwijaya FC)
Octovianus Maniani (Sriwijaya FC)
Ferdinand Sinaga (Persijap)
Irfan Bachdim (Persema Malang) (ant/zul)
Selain 24 nama pemain yang diumumkan pada Sabtu (30/7) ini, juga akan bergabung enam pemain yang telah tergabung di timnas senior, yakni Kurnia Meiga, Egi Melgiansyah, Gunawan Dwicahyo, Ferdinand Sinaga, Octovianus Maniani, dan Irfan Bachdim.
Sementara itu empat nama lainnya akan mengikuti seleksi susulan, yakni Patrick Wanggai, Andik Virmansyah, Marcelino Mandagi, dan Fery Bayu Thomas.
Berikut nama-nama daftar pemain pelatnas Timnas U-23.
Penjaga gawang:
Andretani Adyaksa (Persija)
Johan Angga Kusuma (Persijap)
Rifky Mokodompit (Persita)
Bek:
Abdurrahman (Pelita Jaya)
Ngurah Wahyu Trisnsjaya ( Persija )
Septyahadi ( PSPS )
Irfan Raditya (Arema)
Joko Sidik (Bontang FC)
Stevie Bonsapia (Persipura)
Hasyim Kipuw (Persija)
Hendro Siswanto (Persela)
Gelandang:
Johan Juansyah (Persijap)
Joko Sasongko (Pelita Jaya)
Mahardika Lasut (Sriwijaya FC)
Juned Hardianto Wibowo (Solo FC)
Dendi Santoso (Arema)
Ramdani Lestaluhu (Persija)
Kim Jeffry Kurniawan (Persema)
Zulham Zamrun (Persela)
Penyerang:
Yongky Aribowo (Arema)
Titus Bonai (Persipura)
Jajang Mulyana (Sriwijaya FC)
Lucas Mandowen (Persipura)
Fauzi Rishaldi (Persita)
Daftar nama pemain yang akan mengikuti seleksi susulan:
Patrick Wanggai (Persidafon)
Andik Virmansyah (Persebaya 1927)
Marcelino Mandagi (Bontang FC)
Fery Bayu Thomas (Persela 21)
Daftar pemain yang sudah ada di timnas senior:
Kurnia Meiga (Arema)
Egi Melgiansyah (Persijap)
Gunawan Dwicahyo (Sriwijaya FC)
Octovianus Maniani (Sriwijaya FC)
Ferdinand Sinaga (Persijap)
Irfan Bachdim (Persema Malang) (ant/zul)
Langganan:
Postingan (Atom)